Sejak hampir delapan bulan lalu, kita menghadapi situasi pandemi yang memaksa kita untuk tetap berada di rumah. Banyak hal yang berubah dalam kehidupan kita, termasuk cara kita berinteraksi dengan orang lain. Perasaan seperti kesedihan, kemarahan, kelelahan, bahkan kebosanan, mulai merasuk. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab kebosanan di tengah pandemi ini, dan bagaimana cara mengatasinya? Mari simak penjelasannya.
Pandemi yang melanda suatu daerah tentunya berdampak pada kondisi psikologis penduduknya. Menghadapi pandemi bukanlah hal yang mudah. Perubahan rutinitas, terpisah dari keluarga dan teman, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan, pengurangan pendapatan atau bahkan pemutusan hubungan kerja, serta pembatasan sosial adalah beberapa faktor yang dapat mengganggu kestabilan mental kita. Bagi sebagian orang, tingkat stres yang timbul akibat dampak ekonomi bahkan bisa lebih besar dibandingkan dengan ancaman virus itu sendiri.
Hal-hal yang terjadi selama pandemi ini dapat menimbulkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, ketakutan, dan stres. Misalnya, ada rasa takut terhadap kesehatan diri sendiri atau orang lain, cemas akan kematian, kehilangan orang terdekat, atau bahkan kecemasan saat keluar rumah. Berita yang terus-menerus tentang pandemi juga menambah beban stres, apalagi bagi mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi.
Tak ketinggalan, fenomena cabin fever, yaitu gangguan psikologis akibat terlalu lama berada di rumah, juga semakin memperburuk keadaan. Salah satu gejalanya adalah rasa kebosanan. Kebosanan ini muncul akibat hilangnya interaksi fisik yang biasanya terjadi, serta adanya keterbatasan aktivitas yang dapat dilakukan. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kebosanan ini?
Ternyata, kebosanan tidak selalu membawa dampak buruk. Sebaliknya, kebosanan bisa memunculkan sisi positif apabila kita tahu bagaimana menghadapinya. Ada orang yang merespon kebosanan dengan perasaan negatif dan hanya menghabiskan waktu untuk mengeluh. Namun, ada juga yang memilih untuk mengatasi kebosanan dengan lebih kreatif. Mereka mencari aktivitas baru yang menyenangkan. Jadi, langkah pertama untuk mengatasi kebosanan adalah dengan mengubah pola pikir menjadi lebih positif. Setelah itu, ada beberapa cara yang bisa dicoba:
-
Buat Jadwal atau Rutinitas
Meski di tengah kebosanan, memiliki rutinitas justru sangat penting. Ingatlah sebelum pandemi, kita selalu menantikan hari Sabtu dengan antusias karena hari itu adalah waktu untuk bersantai, melakukan hal yang kita sukai, dan beristirahat. Cobalah untuk menciptakan rutinitas di rumah, sehingga hari-harimu terasa lebih teratur dan tidak monoton. Hindari mencampurkan kegiatan kerja atau belajar dengan waktu bersantai agar tidak bingung mencari hiburan setelahnya. -
Work/School-Life-Balance
Setelah membuat rutinitas, tentukan waktu untuk beristirahat. Jangan lupa untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan di hari istirahatmu. Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk “melarikan diri sejenak” dari rutinitas harian yang padat. Penting untuk memiliki keseimbangan antara pekerjaan, belajar, dan waktu untuk diri sendiri. -
Olahraga
Penting untuk menjaga kesehatan fisik, karena tubuh dan pikiran saling berhubungan. Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan mental. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan mood. -
Temukan Hobi Baru
Pandemi memberi banyak kesempatan bagi kita untuk menemukan hobi baru. Misalnya, bercocok tanam, memelihara ikan, melukis, atau bahkan menjahit. Gunakan waktu luang untuk mengeksplorasi hobi baru ini dan jadikan sebagai aktivitas yang menyenangkan. -
Berhubungan Secara Virtual
Meskipun terbatas untuk berinteraksi secara langsung, teknologi dapat membantu kita tetap terhubung dengan teman dan keluarga. Manfaatkan teknologi untuk menjalin hubungan sosial dengan orang-orang terdekat melalui panggilan video, chatting, atau media sosial. -
Tetap Positif
Meski situasi ini tidaklah mudah, cobalah untuk tetap berpikir positif. Ingatlah bahwa pandemi ini suatu saat akan berakhir, dan kita akan dapat menghadapinya sebagai pengalaman yang memperkaya hidup.
Itulah beberapa alasan dan cara untuk mengatasi kebosanan selama pandemi. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda melalui masa-masa yang penuh tantangan ini. Biro psikologi Assessment Indonesia menyediakan jasa psikotes untuk berbagai kebutuhan asesmen psikologi, baik untuk individu maupun perusahaan. Layanan kami dirancang untuk memberikan hasil yang akurat dan terpercaya.