Memuat...
31 January 2025 10:38

Pengaruh Lingkungan terhadap Perkembangan Manusia

Bagikan artikel

Tahukah kalian bahwa perkembangan dan pertumbuhan manusia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor bawaan atau pribadi, tetapi juga oleh lingkungan tempat ia tumbuh? Hal ini dijelaskan dengan baik melalui teori ekologi yang diperkenalkan oleh Urie Bronfenbrenner. Dalam teori ini, Bronfenbrenner menyatakan bahwa faktor pribadi atau genetis setiap individu akan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, dan interaksi ini akan memengaruhi bagaimana perkembangan individu tersebut. Oleh karena itu, untuk memahami perkembangan seseorang, tidak cukup hanya melihat faktor personalnya saja, tetapi kita juga perlu memperhatikan lingkungan tempat ia berkembang. Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam teori ini, yaitu mikrosistem, mesosistem, eksosistem, dan makrosistem. Mari kita bahas lebih rinci!

  1. Mikrosistem
    Mikrosistem merujuk pada lingkungan terdekat atau terkecil yang memengaruhi individu. Lingkungan ini mencakup tempat-tempat seperti rumah dan sekolah. Aspek penting dalam mikrosistem adalah interaksi individu dengan orang-orang yang berada di sekitarnya, seperti orangtua, teman sebaya, dan guru. Oleh karena itu, pola asuh yang diterima individu di lingkungan terkecilnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan pribadinya.

  2. Mesosistem
    Mesosistem adalah hubungan dan interaksi antar lingkungan mikrosistem yang dimiliki oleh individu. Contohnya adalah hubungan antara orangtua dan sekolah tempat anak bersekolah. Misalnya, interaksi orangtua dengan guru di sekolah dapat memengaruhi bagaimana anak tersebut berinteraksi dengan teman-temannya. Begitu juga sebaliknya, bagaimana interaksi anak dengan orangtua bisa memengaruhi hubungan sosialnya di luar rumah.

  3. Eksosistem
    Eksosistem mencakup lingkungan di mana individu tidak terlibat secara langsung, namun lingkungan ini tetap memberi pengaruh pada dirinya. Contoh dari eksosistem adalah kantor tempat orangtua bekerja. Meskipun anak tidak terlibat langsung di tempat kerja orangtua, apa yang terjadi di sana bisa berdampak pada kehidupan anak. Misalnya, tekanan pekerjaan orangtua yang berlebihan dapat mempengaruhi waktu berkualitas bersama keluarga dan emosi orangtua yang mungkin menjadi tidak stabil.

  4. Makrosistem
    Makrosistem adalah lingkungan yang lebih luas, seperti budaya, sistem hukum, dan tradisi keagamaan yang ada di masyarakat. Aspek-aspek ini tentu memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan individu, karena nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat akan memengaruhi cara individu berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Dari keempat aspek ini, kita dapat melihat bahwa untuk memahami seorang individu dengan baik, kita tidak bisa hanya melihat faktor pribadi saja. Lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang juga memainkan peran yang sangat penting. Oleh karena itu, jangan terburu-buru dalam menilai seseorang, karena kita mungkin belum mengetahui seluruh aspek dari latar belakang kehidupannya.

Biro psikologi Assessment Indonesia menyediakan layanan konseling dan jasa psikotes untuk berbagai kebutuhan asesmen psikologi, baik untuk individu maupun perusahaan. Layanan kami dirancang untuk memberikan hasil yang akurat dan terpercaya.

 

Bagikan