Kebahagiaan adalah tujuan yang dicari oleh hampir semua orang, tetapi kenyataannya, tidak semua orang dapat merasakannya dengan mudah. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kebahagiaan? Apa saja yang bisa mempengaruhi kebahagiaan seseorang? Simak penjelasan berikut!
Kebahagiaan, atau sering disebut juga sebagai 'kepuasan hidup', merupakan perasaan yang muncul ketika kebutuhan atau harapan seseorang terpenuhi. Kebahagiaan ini berfungsi sebagai motivasi atau sarana untuk menikmati hidup dan berbagai pengalaman yang datang. Secara sederhana, kebahagiaan adalah kemampuan seseorang untuk menikmati kehidupan dan segala yang ada di dalamnya.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Berikut adalah beberapa di antaranya:
-
Kesehatan
Kesehatan adalah pondasi utama yang memungkinkan seseorang untuk menjalani berbagai aktivitas. Meski seseorang memiliki keterampilan atau kemampuan dalam kehidupan sehari-hari, jika kondisi fisiknya kurang baik, maka aktivitas tersebut bisa terganggu. Masalah fisik yang dihadapi dalam keseharian dapat menyebabkan perasaan tidak bahagia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk meraih kebahagiaan. -
Daya Tarik Fisik
Meskipun bukan satu-satunya faktor, daya tarik fisik ternyata dapat berperan dalam kebahagiaan seseorang. Penampilan yang menarik dapat meningkatkan rasa percaya diri, serta membuat seseorang lebih dilihat dan dihargai oleh orang lain. -
Tingkat Otonomi
Otonomi atau kebebasan dalam mengambil keputusan berhubungan erat dengan kebahagiaan. Semakin besar kontrol atau kekuasaan yang dimiliki seseorang atas kehidupannya, semakin besar pula peluang untuk merasa bahagia. Ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak. -
Kesempatan Berinteraksi di Luar Lingkungan Keluarga
Sebagian besar orang merasakan kebahagiaan dari interaksi dengan orang-orang di luar keluarga mereka. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hubungan dengan orang lain untuk merasa terhubung dan bahagia. Dengan memiliki kesempatan berinteraksi dengan banyak orang, baik di lingkungan kerja maupun sosial, seseorang dapat memperoleh kebahagiaan. -
Jenis Pekerjaan
Pekerjaan yang fleksibel memberikan peluang lebih besar bagi seseorang untuk merasa bahagia. Sebaliknya, pekerjaan yang terlalu kaku dan menuntut bisa mengurangi kebahagiaan karena membatasi waktu dan kebebasan pribadi. -
Pencapaian Akademik dan Profesional
Mencapai tujuan, baik dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan, dapat memberikan rasa puas dan meningkatkan kebahagiaan. Ketika seseorang berhasil meraih prestasi, rasa bangga dan pemenuhan diri akan berkontribusi pada kebahagiaan. -
Kondisi Kehidupan
Kondisi kehidupan yang memungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang-orang yang mereka cintai, baik keluarga maupun teman, dapat meningkatkan kebahagiaan. Interaksi sosial yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan emosional seseorang. -
Kepemilikan Harta Benda
Kepemilikan harta benda bukanlah satu-satunya kunci kebahagiaan, tetapi cara seseorang memaknai harta yang dimilikinya dapat berpengaruh. Jika seseorang dapat menghargai apa yang dimilikinya dan merasa cukup, maka ini dapat meningkatkan kebahagiaan. -
Keseimbangan antara Harapan dan Pencapaian
Seringkali kita merasa kecewa ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan harapan yang realistis dan mengukur kemampuan kita. Dengan cara ini, kita akan memiliki peluang lebih besar untuk mencapai apa yang kita inginkan, dan akhirnya merasakan kebahagiaan. -
Penyesuaian Emosional
Individu yang mampu mengelola emosi dengan baik cenderung merasa lebih bahagia. Mereka yang dapat mengendalikan rasa marah atau stres akan lebih tenang dan lebih mudah merasakan kebahagiaan.
Di atas adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kebahagiaan. Tentu saja, masih banyak faktor lain yang juga berperan. Intinya, kebahagiaan itu adalah hal yang bisa kita ciptakan sendiri. Biro psikologi Assessment Indonesia dikenal sebagai pusat asesmen Indonesia yang memberikan berbagai layanan, termasuk jasa psikotes dan asesmen individu, dengan proses yang efisien dan hasil mendalam.